Final Lomba Bategangan Layangan Sungai Andai Cup berlangsung meriah

Warta Kalsel. Com, Banjarmasin - Final Lomba Bategangan Layangan Sungai Andai Cup yang dilaksanakan oleh Komunitas Banjarmasin Kite Fighter (BKF), Kampung Bermain Baiman Sungai Andai dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin berlangsung meriah. Minggu (27/8/2023) siang. 

Kegiatan lomba bategangan layangan ini digelar di lingkungan RT. 27 Kelurahan Sungai Andai diselenggarakan selama 3 hari, mulai tanggal 25 - 28 agustus 2023 . 

(Zainal Hakim, ST. Saat memberikan Piala kepada juara Lomba Bategangan Layangan Sungai Andai Cup 2023)

Zainal Hakim, ST. selaku Pembina Kampung Bermain Baiman dan BKF (Banjarmasin Kite Fighter) yang hadir di sela-sela acara mengatakan, kegiatan lomba  ini dilaksanakan berdasarkan hasil musyawarah dan diskusi dengan rekan rekan yang tergabung di BKF.

"Jadi mereka punya keinginan untuk menghidupkan kembali permainan tradisional daerah kita, salah satunya adalah permainan layang layang,  dan menurut saya ini merupakan ide yang cukup bagus, kita memberikan penekanan dan perhatian khusus kepada kawan kawan di BKF bahwa permainan layang layang perlu dibangkitkan lagi, "jelasnya kepada awak media.

Menurut Zainal, apalagi di zaman sekarang, anak - anak banyak yang tergantung pada permainan di gadget dan banyak tidak tahu akan permainan tradisional lagi. 

"Mudah - mudahan dengan adanya kegiatan ini ketergantungan anak - anak kita  terhadap gadget bisa sedikit  berkurang, disamping itu melihat antusias para orang tua dan anak - anak terhadap permainan yang kami gelar  ini, maka kedepannya acara seperti ini bisa kita adakan lagi dan dapat digelar dalam  skala yang lebih besar serta diikuti jumlah peserta lomba yang lebih banyak, "harap Zainal Hakim. 

Ditambahkan Zainal, Kegiatan lomba bategangan layangan ini merupakan langkah awal, karenanya tidak dipungut bayaran bagi peserta lomba (gratis).

"Sedangkan kegiatan lomba kali ini,  diikuti oleh sebanyak 64 peserta kategori  anak anak dan 64 peserta kategori dewasa," jelasnya. 

Disamping itu, tujuan dalam mengadakan lomba ini ingin mengetahui dan melihat respon masyarakat seperti apa. 

Namun ternyata kegiatan lomba ini disambut antusias dan mendapat respon cukup baik oleh masyarakat, baik itu warga Banjarmasin  dan warga kalsel pada umumnya.

"Kedepannya kita akan lakukan komunikasi dengan pihak  pemerintah daerah dan seluruh sektor yang terlibat, apakah itu Kormi dan sebagainya, sehingga ini bisa menjadi usaha bersama dari masyarakat dan pemerintah untuk menghidupkan kembali permainan tradisional kita, sehingga  permainan - permainan  tradisional daerah  kita ini diharapkan bisa lebih berkembang, dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi sarana berprestasi bagi anak - anak kita dan warga Banjarmasin khususnya," Jelasnya. 

Sebenarnya lanjut Zainal, di tingkat Nasional  permainan lomba  layang - layang ini sudah ada di lombakan, namun karena kekurangan informasi saja, sehingga kita saat ini belum bisa mengikuti lomba adu layang - layang  ke tingkat Nasional . 

"Nanti kedepannya akan kita gali informasi lebih lanjut seperti apa cara dan kriteria serta persyaratan standar Nasional terkait dengan kegiatan lomba ditingkat Nasional tersebut, tidak menutup kemungkinan kita bisa ikut mewakili ke tingkat Nasional,"pungkas Zainal Hakim.

Dikesempatan yang sama, Muhammad Noor, warga desa Semangat Dalam, Kecamatan Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala, yang keluar sebagai pemenang juara pertama  lomba bategangan layangan, mengatakan, merasa senang dan bahagia atas kemenangan yang diperolehnya setelah sekialn lama tidak pernah menjuarai lomba layangan tersebut. 

"Saya sudah empat kali mengikuti lomba adu layangan yang di lokasi yakni, di kota Marabahan, di kecamatan Tabunganen kabupaten Batola, di perumahan Gerilya kecamatan Handil Bakti, Batola dan di kelurahan Sungai Andai, kota Banjarmasin, "ujarnya.

Ia juga berharap semoga tahun depan kegiatan lomba seperti ini bisa digelar lagi.(ufx)